KLATEN, JATENG, BN – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah hasil Musyawarah Wilayah XVII di Kebumen resmi dikukuhkan. Pelantikan PWPM Jawa Tengah periode 2019-2023 tersebut berlangsung di Pendopo Monumen Juang 45 Klaten, Minggu (7/7) pagi.
Pengukuhan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah dilakukan Sekretaris Umum PWM Jateng Bisyron Muchtar. Setelah dikukuhkan, Ketua PWPM Jateng Eko Pujiatmoko melantik Badan Koordinasi Organisasi (BKO) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan, masih banyak persoalan yang terjadi di Jawa Tengah dan masih diperlukan campur tangan seluruh elemen masyarakat termasuk Pemuda Muhammadiyah. Untuk itu pemerintah provinsi masih menunggu program jitu dari pemuda Muhammadiyah untuk mengatasi berbagai persoalan di Jawa Tengah.
“Selain permasalahan kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah masih banyak memiliki persoalan yang harus diselesaikan bersama dengan membangun sinergitas antara Pemprov dengan seluruh elemen masyarakat tak terkecuali pemuda Muhammadiyah,” katanya.
Menurut Sekda Provinsi Jawa Tengah, berbagai persoalan lain yang muncul dan perlu mendapat perhatian seperti masalah lingkungan hidup berupa sampah, radikalisme, ancaman terorisme dan persoalan lainnya.
“Pemuda Muhammadiyah harus hadir, ikut berperan dalam menyelesaikan berbagai persoalan ini. Saya tunggu program jitunya, kita singkrunkan dengan program Pemprov. Jika ada yang singkrun kita laksanakan program tersebut,” jelas Sekda Provinsi Jateng.
Terpisah, Ketua PWPM Jawa Tengah Eko Pujiatmoko mengatakan, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah akan segera melakukan berbagai langkah dalam menjawab tantangan yang disampaikan Sekda Provinsi Jawa Tengah.
“Pengurus yang dikukuhkan ada sebanyak 67 orang dan keanggotaannya sudah mewakili seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Kami akan menjaring masukan dan akan melakukan sinergi dengan pemerintah provinsi untuk mengatasi segala persoalan yang ada di Jawa Tengah,” kata Eko.
Turut hadir dalam kegiatan pelantikan PWPM Jawa Tengah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan pimpinan organisasi otonom (ortom), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, Bupati Klaten Sri Mulyani serta perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Ortom se-Soloraya. (rkt)
