WONOGIRI, JATENG, BN-Bupati Wonogiri Joko Sutopo membuka Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap III TA. 2019 di Dusun Beran Kepatihan Selogiri, Rabu (2/10).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo sekaligus sebagai Inspektur upacara pembukaan, Kajari Wonogiri Agus Iriyawan Yustisiyanto, Kasdim Mayor Inf. Nurul Muthahar, Pasi Penrem 074 Surakarta Mayor Inf. Ismail Syahruddin, Danramil 02 Selogiri Kapt. Suradi, Kapolsek Selogiri AKP Dirodo, Kadinas PMD Semedi Budi Wibowo, Camat Selogiri Sigit Purwanto, Ketua Persit Kodim O728 Fara Hari Amrulloh serta jajaran staff Kodim 0728 dan masyarakat Kepatihan.
Dalam amanat Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dibacakan oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo, TMMD merupakan bukti manunggalnya tentara dengan rakyat.
“Gotong royong kita teguhkan sebagai aksi nyata melalui TNI membangun desa. Hal tersebut merupakan bagaian untuk mengatasi berbagai persoalan kebangsaan, kemiskinan dan pengangguran, kegiatan ini juga untuk mewujudkan daulat pangan, energi sehingga kebutuhan dasar masyarakat secara baik dapat tercapai,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan, untuk memperkuat rasa nasionalisme dan patriotisme kita tekankan rasa persatuan dan kesatuan dalam upaya pemberantasan narkoba yang akan merusak generasi masa depan bangsa.
“Semua dapat terwujut adanya kerja sama yang sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” tambahnya.
Sinergi TNI dengan rakyat pemerintah pusat dan daerah merupakan suatu kekuatan yang luar biasa untuk mewujudkan desa yang berkembang dan maju.
“Mendayagunakan dan menggali potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat sehingga dapat tercapai secara menyeluruh desa di Jawa Tengah berkembang maju, mandiri baik dalam pelayanan dasar komplit, sumber daya manusia (SDM) berkwalitas, unggul, punya spiritualisme yang tinggi dan inovatif dan yang tak kalah penting ” Kebudayaan tansah lestari,” pungkas Bupati. (H74)
