Ironis, Baru Seumur Jagung Pembangunan Talud Jalan Desa Pakumbulan Buaran Amblas
Lalai, Khumailin Kades Pakumbulan: Pencairan di akhir tahun, Dikerjakan waktu musim hujan dan disebelah talud ada urukan baru
Pembangunan Talud Jalan yang baru beberapa bulan selesai dikerjakan di Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Pekalongan, Jawa Tengah, terlihat amblas alias ambrol
PEKALONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Sungguh ironis, pembangunan Talud Jalan yang baru beberapa bulan selesai dikerjakan di Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Pekalongan, Jawa Tengah, terlihat amblas alias ambrol.
Nilai pekerjaan yang lumayan besar dengan nilai pagu anggaran Rp. 200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah) bersumber dari Dana Bankeu Provinsi Jateng Tahun 2021, dengan Volume P=95 m, L=0,3 m, T=4 M.
Adapun laporan telah dihimpun dari beberapa sumber Tim Lipsus (Liputan Khusus) Media Investigasi Koran BIDIK NASIONAL.com & BIDIKNASIONAL.com atas informasi lokasi pekerjaan Talud Jalan yang ambrol tersebut.
Salah satu sumber, sebut saja R/38 Warga Rt. 06 Rw. 03 Dukuh Klekor Kulon Desa Pakumbulan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan ketika dikonfirmasi awak media mengenai ambrolnya bangunan mengatakan pekerjaan belum lama selesai. “Mengenai pekerja bukan warga sini, rata-rata orang luar semua mas,” ujarnya.
R juga menambahkan pekerjaan talud dilakukan oleh pemerintah Desa Pakumbulan dan dana urukan diperoleh dari salah satu pengusaha.
Terpisah Kepala Desa Pakumbulan Khumailin ,selasa 5/4/2022 saat ditemui wartawan diruang kerjanya terkait pekerjaan talud jalan yang ambrol, dirinya membenarkan mengenai perihal itu.
Khumailin beralasan peristiwa ambrol atau amblesnya pekerjaan dikarenakan faktor waktu pencairan di akhir tahun, dikerjakan pada waktu musim hujan dan disebelah talud ada urukan baru.
” Ini yang menyebabkan terjadinya ambrol pak. Mengenai Sumber dana BANPROV saya mengakui mendapatkan 3 titik tahun 2021,” ungkap Khumailin.
Ditanyakan perihal pekerjaan yang mengerjakan pihak ke 3 atau diborongkan pihak luar, Kades Khumailin mengakui dikerjakan oleh Saiful orang batang. (Dikin)