JATENGPEKALONGAN

Kades Kertijayan Diduga Monopoli Proyek Dana Desa

PEKALONGAN, bidiknasional.com – Kepala desa (Kades) Kertijayan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan Musa Rodli diduga memonopoli sejumlah proyek yang di biayai Dana Desa (DD) dari awal dia menjabat.

Hal ini seperti diceritakan salah satu masyarakat setempat, Jum’at 3 /12/2021 yang enggan di sebutkan namanya menuturkan,” sejak beliau menjabat kami para masyarakat belum pernah dilibatkan sebagai tenaga kerja,di kala ada bangunan talud, drainase, aspal dan lainya ketika dana desa turun. Padahal di desa Kertijayan sendiri banyak warga yang berprofesi kuli bangunan hampir 50% yang 50% lagi berprofesi sebagai pekerja batik,” paparnya.

Masih dalam keterangannya, seperti bangunan talud tanggul desa di RT 18 dengan volume 200 m dengan nilai Rp 212.565.000,- Dana Desa 2021 yang baru selesai kurang lebih 1 bulan ,juga menggunakan tenaga luar desa, orang kabupaten Pemalang.Dan untuk yang masih di kerjakan sekarang ini ,yaitu jalan usaha tani (jut) dengan nilai Rp 134.020.000,- dengan volume 675 M ,Dana Desa 2021, masyarakat di pekerjakan hanya memasang Lis pavingisasi saja.Untuk pemasangan paving kurang tau, kemungkinan nantinya memakai tenaga kerja luar daerah lagi seperti biasanya,” imbuhnya.

Musa Rodli selaku kades Kertijayan, waktu di konfirmasi awak media di rumahnya Jum’at 3/12/2021, mengelak bahwa semuanya tidak benar. Terkait tenaga kerja ,tim pelaksana kegiatan (TPK) sebagai formalitas juga tidak benar.

kades Kertijayan malah menanyakan balik kepada wartawan nama warga dan RT mana.

Terpisah dari hasil penelusuran awak media di lokasi pekerjaan, di temukan bangunan talud ada yang retak. Padahal pembangunan baru selesai bulan ini. Dan untuk peningkatan dasaran pavingisasi menurut sumber masyarakat tidak ada pemadatan. (Dikin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button